Jumatan, 9 dan 16 oktober 2020

manusia terlahir sebagai sosok pembelajar, seperti halnya seorang anak yang pada dasarnya menyukai belajar. Budi anak akan mencari tau segala hal untuk mengenyangkan budinya, dan jika budi itu tidak mendapatkan asupan yang baik, bisa kita bayangkan akan menjadi apa budi tersebut. Cm juga mngeatakan kita tidak dapat membatasi budi anak, karena terkadang apa yang kita anggap susah sesuai dengan makanan budinya, bagi anak masih kurang. Luasnya pengetahuan dan bidang yang dipelajari anak tidak bisa dibatasi, semakin banyak bidang yang dipelajari maka akan semakin memperkaya budi anak. Belajar merupakan sara bagi budi untuk mengenyangkan jiwanya, dengan memberi makan asupan yang bergizi bagi budi anak akan membuat anak kuat dalam melewati kehidupan ini. asupan pada budi di dapat dari buku-buku yang berkualitas. buku yang memaparkan karya sastra yang menggugah budi untuk berpikir dan bertumbuh. banyak sekali buku yang terkadang malah mengurangi kenikmatan asupan budi, yaitu buku yang hanya berisi fakta-fakta garing yang tidak terlalu bisa diolah dengan bagus oleh budi itu sendiri.

mengapa CM selalu menekankan pada penberian buku yangberkualitas, karena dengan memberikan buku yang berkualtias kita dapat menggugah budi anak, menanamkan banyak hal/ pondasi-pondasi dalam budi anak sehingga nantinya anak memperkuat anak dalam menjalani hidupnya. buku berkualitas hanya didapat jika kita mau sedikit bersusah untuk menemukan buku tersebut, dan perlunya screning dalam pemilihan buku. layaknya kita memberikan buku yang tweddle itu seperti kita memberikan snack jajan keringan berexpired yang makin lama dapat merusak tubuh anak kita sendiri 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saat kau tanya...aku berusaha menjawab

Ulasan buku